Tidak terasa tahun ini sudah memasuki bulan desember berarti sudah mendekati akhir tahun. Tahun 2020 ini menjadi tahun yang berat untuk kita semua dari mulai anak-anak hingga orang tua semua mengalaminya.
Pandemi ini tentunya membawa berkah tersendiri untuk aku, karena memberi lebih banyak waktu bersama anak dirumah. Kebersamaan yang sangat berharga ditengah kesibukanku sebagai ibu bekerja. Walaupun tentunya banyak rencana-rencana yang gagal karena pandemi ini tapi aku tetap bersyukur dan aku berharap rencana - rencana itu bisa aku wujudkan tahun depan.
Membentuk kebiasaan pada anak harus kita lakukan sejak anak masih kecil. Anak akan terbiasa mengerjakan sesuatu dengan senang hati jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut. Tapi tantangan sebagai orang tua kita harus membentuk kebiasaan tersebut tanpa memaksa kepada anak dengan marah atau berteriak-teriak.
Harus kita ingat bahwa beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan seperti marah-marah atau memaksakan kehendak secara tidak sadar akan ditiru oleh anak. Anak akan melihat, memperhatikan kemudian mencontoh apa yang kita ucapkan dan tindakan yang kita lakukan. Rumah adalah tempat anak belajar membentuk kepribadiannya.
Kemudian apa saja cara membentuk kebiasaan anak dengan hal kecil tapi bermanfaat dan dapat kita lakukan bersama dengan anak kita. Berikut beberapa hal yang sudah aku lakukan dan berhasil aku terapkan pada anakku.
Sarapan Pagi Bersama Anak
Sarapan pagi adalah kegiatan sederhana tapi penting bagi anak-anak untuk memulai harinya. Membiasakan sarapan pagi selain untuk kesehatan tentunya berpengaruh terhadap aktivitas anak. Ketika anak sudah kenyang dengan sarapan tentu anak akan memulai hari dengan energi yang cukup.
Memasuki adaptasi kebiasaan baru dikantorku menerapkan jam kerja baru, aku masuk kerja satu jam lebih siang daripada biasanya sehingga memberiku waktu lebih banyak dirumah saat pagi hari. Waktu yang sangat cukup untuk memasak sarapan dan bekal makanan untukku dan anakku.
Sejak jam kerja baru tersebut aku membiasakan sarapan pagi bersama dengan dzikri. Biasanya agar dia semangat makan aku membuatkan makanan kesukaan dia seperti nasi goreng, telur kecap atau roti. Anak makan lahap tentu kita senang. Tidak lupa juga untuk membiasakan berdoa sebelum dan sesudah makan.
Membereskan Mainan Bersama Anak
Anak akan selalu membuat berantakan mainannya. Membereskan mainan anak termasuk salah satu kegiatan yang membuat kita mudah merasa kesal karena capek. Namun mainan anak sangat diperlukan pada masa pertumbuhan untuk merangsang indra dan otak anak. Anak tidak akan mengerti membereskan mainannya jika kita tidak memberinya contoh.
Dzikri memiliki kebiasaan jika bermain dia akan menumpahkan seluruh mainan yang ada dikotak mainan. Dulu aku sering merasa kesal karena harus membereskan semua itu apalagi saat capek pulang kerja. Tapi aku sadar bermain dengan mainan lebih bagus daripada dia terus bermain handphone.
Akhirnya momen itu aku manfaatkan untuk bermain bersama kemudian membereskan mainan bersama-sama juga. Awalkan dibiasakan dengan kata-kata kalau sudah selesai bermain harus membereskan mainan tersebut, lalu aku akan mengambil kotak mainannya kemudian mengajaknya untuk mengumpulkan mainan tersebut. Aku juga membiasakan berterima kasih karena dia sudah membantuku membersihkan mainan-mainan itu. Kadang juga sambil belajar menghitung mainan yang sudah dimasukkan ke dalam kotak mainan tersebut. Jadi membereskan mainan juga menjadi kegiatan belajar yang menyenangkan.
Berdoa Bersama Sebelum Memulai Aktivitas
Mengajarkan tata cara beribadah dengan baik dan benar tidak akan mudah diterima oleh si kecil. Aku juga tidak mau terlalu memaksakan anakku untuk melakukan apa yang aku
inginkan. Karena jika anak terpaksa melakukan suatu hal itu justru akan
memberikan tekanan batin pada si anak dan membuat anak tidak bahagia dengan aktivitasnya.
Kebiasaan lain yang mulai aku ajarkan pada anakku adalah berdoa, karena dzikri usianya masih dua tahun jadi aku baru mengajarkan doa yang gampang dia mengerti. Seperti berdoa sebelum makan, sesudah makan dan berdoa sebelum tidur. Awalnya dia hanya mengikuti gerakan tanganku tapi lama-lama tanpa disadari dia hafal dengan doa yang aku ajarkan.
Metode yang aku lakukan untuk mengajarkan berdoa adalah mengulang-ulang, jangan harap kita mengajarkan sekali lalu dia akan langsung mengikuti apa yang kita ajarkan. Itupun aku lakukan bersama dengan suamiku, kami berdoa bersama anakku ditengah jadi dia merasa nyaman dengan hal tersebut dan menjadi kebiasaannya.
Memberikan Penghargaan Kepada Anak
Penghargaan terhadap anak tidak hanya berbentuk barang saja, bisa dengan ucapan terima kasih ataupun pelukkan. Penghargaan ini kita berikan ketika anak berhasil menyelesaikan sesuatu misalnya membereskan mainan tadi.
Untuk ucapan terima kasih biasanya aku ucapkan jika dia membantuku atau misal dia mengambilkan barang untukku, aku memeluknya sambil mengucapkan terima kasih sudah bantu mama. Hal itu sangat sederhana tapi kebiasaan seperti itu akan diikuti anak dan bentuk kita menghargai usahanya. Biasanya aku memberikan penghargaan berbentuk barang jika dia sudah bersabar menahan keinginannya serta mau menunggu kami gajian.
Memberi penghargaan kepada anak atas yang dia kerjakan juga bisa menambah motivasi anak untuk lebih berusaha lagi dalam mengerjakan sesuatu. Mulai dengan hal kecil sekarang juga ya mama.
Me Time Dengan Anak
Sama halnya dengan kita kadang anak akan merasa jenuh dengan segala aktivitas hariannya yang berulang dan dirumah saja. Apalagi aku yang setiap hari harus meninggalkan anak untuk bekerja. Saat libur aku sebisa mungkin aku menyisihkan waktu untuk me time dengan anakku.
Bentuk me time dengan anakku biasanya ke tempat bermain anak, karena dia sangat suka sekali dengan playground atau bisa juga naik motor keliling kemudian kita makan dirumah makan. Saat itu aku benar-benar berusaha menemani dia bermain sambil mengawasinya. Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah kebersamaan, kedekatan dan bisa menghabiskan waktu bersama anak kapanpun dan dimanapun.
![]() |
Anak adalah aset sepanjang masa |
Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mendidik anak-anaknya , dengan metode yang berbeda-beda tapi dengan satu tujuan untuk masa depan anaknya. Bunda juga bisa belajar ilmu dan metode tentang mendidik anak di theAsianparent Indonesia. Sebagai orang tua baru kita harus memperkaya diri dengan ilmu baik dari orang sekitar ataupun dari internet.
Aku bukanlah ibu yang sempurna tapi aku terus belajar untuk menjadi ibu yang lebih baik untuk anakku. Saling belajar dan bertumbuh bersama keluarga kecilku.
Sumber
- Pengalaman pribadi
- https://id.theasianparent.com/manfaat-sarapan-pagi
- https://id.theasianparent.com/category/parenting/keluarga